Setelah beberapa kali saya mencoba wisata religi bersama Bundo, di bulan Januari awal tahun 2024 kemarin, kali ini kami diajak oleh uni saya dan suaminya untuk berwisata religi ke Masjid yang saat itu sedang viral, yaitu Masjid Al-Kamil Jatigede. Kamu sudah pernah ke sana?
Perjalanan dari Cibinong menuju Majalengka menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam dan dari Majalengka menuju Kabupaten Sumedang estimasinya di waktu 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Tidak macet karena belum menjadi jalur lalu lintas umum, tapi karena jalanan berbatu dan cukup terjal, membuat kami harus ekstra hati-hati saat di perjalanan.
Masjid Al-Kamil Jatigede dibangun di kawasan wisata Bukit Panenjoan, Desa Jemah Kecamatan Jatigede Kabupaten Sumedang. Masjid Al-Kamil memiliki nilai estetika yang sangat tinggi dengan arsitektur unik berbentuk bunga teratai atau teratai putih yang sedang mekar yang bangunannya berwarna putih dan di bagian atas atau puncak bangunan ada corak berwarna emas.
Di pemandangan sekitar masjid pun sangat indah karena berlatarkan hamparan air bendungan Jatigede yang berhiaskan beberapa pulau menghijau. Sayangnya, saat kami datang siang hari suasana sedang mendung dan berkabut, jadi saya tidak bisa melihat dengan baik area bawah bendungannya.
Masjid Al-Kamil Jatigede Sumedang dibangun oleh Gubernur Jawa Barat ke-14, Bapak M. Ridwan Kamil. Di area masjid Al-Kamil memiliki menara yang terpisah dengan lokasi masjid yang dihubungkan menggunakan jembatan.
Jam Buka Masjid Al-Kamil Jatigede
Masjid Al-Kamil buka setiap hari mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 20.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja guna beribadah atau sekedar berwisata di masjid ini.
Apakah Masuk AMsjid Al-Kamil Jatigede Bayar?
Untuk memasuki kawasan Masjid Al-Kamil tidak memiliki tarif masuk, namun bagi pengunjung yang membawa kendaraan maka dikenakan tarif parkir kendaraan motor sebesar Rp. 2.000 dan untuk kendaraan mobil sebesar Rp. 10.000.
Bagaimana Akses Perjalanan Menuju Masjid Al-Kamil?
Akses perjalanan menuju kawasan masjid Al-Kamil cukup mudah, karena memiliki lajur jalan yang cukup luas sehingga bisa diakses oleh berbagai jenis kendaraan, hanya saja medan jalannya sedikit menanjak karena memang bangunan Masjid Al-Kamil berada di ketinggian 360 Mdpl.